Lapau secara harfiah adalah tempat berjualan kebutuhan kehidupan sehari-hari bagi masyarakat di Minangkabau. Dalam fungsi keseharian, lapau adalah tempat berinteraksinya kaum laki-laki Minangkabau terutama di pagi dan malam hari untuk berdiskusi dalam melatih kemampuan beragumentasi tentang berbagai hal seperti politik, ekonomi, sosial budaya dan lain-lain ditemani oleh sajian makanan dan minuman tradisional. 

Lapau sebagai lembaga sosial di Minangkabau selain surau telah menghasilkan kemampuan masyarakat Minangkabau berargumentasi, bernegosiasi, berdiplomasi, dan mengkomunikasikan ide dan pendapatnya, serta penyebaran informasi tentang berbagai hal kepada orang lain. Keegaliteran dan demokratisasi dalam kehidupan masyarakat Minang merupakan hasil dan cerminan dari proses interaksi sosial melalui Lapau.

The literal meaning of lapau in Minangkabau is actually a small stall where people can buy all of daily life necessities. In its daily function, lapau is a place where men can interact with each others in the morning and in the evening to discuss various things; politics, economy, social and cultures and others and to sharpen their ability to give strong arguments.

As a social institution in Minangkabau, lapau is an informal education centre where Minangakabau people learn to argue, negotiate and communicate their ideas to others. Egalitarian and democratic life in Minangkabau is a result of social interaction in Lapau

Leave a Comment