Kabupaten Tanah Datar dikenal dengan iven Pacu jawi, salah satu permainan traditional yang diadakan setelah musim panen. Perlombaan ini dilaksanakan di sawah yang basah dan berlumpur. Hal unik lain dari lomba ini adalah bahwa hanya satu pasang sapi yang dilepaskan di sawah bersama jokinya. Sang joki berdiri diatas bajak yang berada di antara dua sapi. Sang joki menggunakan ekor sapi sebagai pengontrolnya. Ketika ingin menambah kecepatan, sang joki menggigit ekor si sapi. Pemenang dari perlombaan itu adalah yang bisa mengendalikan sapinya dalam garis lurus dari awal hingga ke garis finish. Tidak ada hadiah untuk joki dalam lomba pacu jawi. Namun harga sapi yang menang dapat meningkat dengan cepat sampai berharga jutaan rupiah.