Mesjid Raya Nurul Islam terletak di Kelurahan Kubang Sirakuk Utara. Letaknya sangat strategis, di tengah tengah kota dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Dibangun pada tahun 1952, mesjid ini berdiri diatas bekas bangunan PLTU dengan memanfaatkan cerebong asap PLTU sebagai menara mesjidnya setinggi kurabng lebih 75 meter. Tidak berbeda dengan mesjid lainnya, mesjid ini memiliki arsitektur islam dengan kubah diatasnya yang berdiri dengan kokoh dan indah.
Yang menjadi kebanggaan mesjid ini adalah memiliki menara setinggi 75 meter, yang merupakan menara tertinggi di Asia. Menara mesjid ini dulunya adalah cerobong asap dari bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dibangun pada tahun 1894 oleh Pemerintah Belanda. Dari PLTU inilah listrik untuk Kota Sawahlunto dialirkan. Saat itu, Sawahlunto menjadi salah satu kota yang paling terang benderang dan bermandikan cahaya lampu di Sumatera Barat. Sekarang Mesjid Raya Nurul Islam menjadi mesjid terbesar di Sawahlunto.