Candi Padang Roco adalah satu bukti kejayaan peninggalan Kerajaan Swarnabhumi (Dharmasraya) yang di perkirakan pada abadke XI-XII. Candi ini mengindikasikan ada nya kerajaan Hindu-Bhuda di Dharmasraya. Periodenya tidak di ketahui secara pasti, tapi setelah penemuan candi dan bukti-bukti lain yakni patung Birawa (1937) dengan ketinggian 4.41 Meter diyakini sebagai Patung Raja Adityawarman. Para arkeolog dan beberapa ahli berusaha untuk menguak kebenaran tentang sejarah Kerajaan Dharmasraya.
Keberadaan candi yang berlatar belakang Hindu – Bhuda ini berawal dari informasi hasil penelitian terhadap kepurbakalaan daerah aliran sungai Batang Hari oleh Verkerk oleh Van Stein Callenfeis yang hasilnya menguraikan tentang adanya temuan sisa bata di daerah Padang Roco. Di kawasan Candi Padang Roco diemukan adanya parit keliling candi serta temuan keramik dari berbagai masa.
Candi ini terletak di Sungai Lansek Siguntur Kecamatan Sitiung. Uniknya, pengunjung harus mengunakan ‘Ponton’ sejenis trasnportasi air yang masih tradisional dan cukup murah awasa menikmati keindahan alam dan
merasakan segarnya diterpa hembusan angin. Objek wisata Candi Padang Roco jarak ± 15 km dari pusat kota, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua / roda empat dengan waktu tempuh ± 30 menit