Surau (Musholla) adalah rumah ibadah yang juga berfungsi sebagai tempat mengaji (pendidikan), pembentukan karakter, tempat mengambil keputusan bersama secara musyawarah sehingga surau menjadi bahagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Zaman dulu surau dijadikan tempat tidur bagi laki-laki remaja dan belajar silat setelah mengaji sebagai bekal beladiri. Surau sebagai lembaga sosial di Minangkabau selain lapau telah menghasilkan kemampuan masyarakat Minangkabau berargumentasi, bernegosiasi, berdiplomasi, dan mengkomunikasikan ide dan pendapatnya tentang berbagai hal yang menyangkut keagamaan kepada orang lain.
Surau (Musholla) is a praying house which also functioned as education center to build people character, a place where people in a certain community have a meeting and make a decision together. That is the reason why surau is an integral part of Minangkabau community life. It also used to be where older men sleep in the evening, learn traditional martial art silat after learning about islam and life philosophy. Surau as a social institution has produced a community who has a skill to argue, to negotiate, to communicate their ideas in various things to others well