Danau Singkarak yang terbentang di dua kabupaten; Tanah Datar dan Solok, merupakan danau kawah yang sangat besar yang murni terbentuk dari aktivitas tektonik. Danau ini dapat dicapai dari Bandara Internasional Minangkabau melalui dua arah, satu dari Padang Panjang dengan jarak tempuh 77 km dalam waktu 2 jam, dan satu lagi dari Solok dengan jarak tempuh 92 km dalam waktu 2,5 jam. Danau Singkarak menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan kuliner yang lezat dengan spesifik “ikan bilih” endemiknya (Mystacoleucus padangensis bleeker). Ikan Bilih ini merupakan ikon danau Singkarak dan bisa menjadi oleh-oleh yang menarik bagi masyarakat yang datang dan berkunjung ke danau ini. Sebagai spesies endemik danau ini, ikan ini tidak dapat ditemukan di tempat lain, bahkan di anak sungai mana pun dari danau ini. Ikan ukuran 2 – 5 cm enak dan renyah. Meskipun ikan bilih tumbuh secara alami tanpa budidaya apapun, namun telah menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar danau Singkarak.